- Merupakan zat kimia asing yang masuk ke dalam tubuh dan dapat merangsang terbentuknya antibody.
- Antigen memiliki struktur tiga dimensi sengan dua atau lebih determinant site.
- Determinant site merupakan bagian dari antigen yang dapat melekat pada bagian sisi pengikatan pada antibody.
- Antigen dapat berupa protein ,sel bakteri,atau zat kimia yang dikeluarkan mikro organisme
- Heteroantigen : Antigen yang berasal dari spesies lain
- Isoantigen : Antigen dari spesies sama tetapi struktur genetiknya berbeda.
- Autoantigen : Antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri.
Antibodi ( Imunoglobulin / Ig)
- Merupakan zat kimia( protein plasma ) yang dapat mengidentifikasi antigen.
- Antibodi dihasilkan oleh sel limfosit B.
- Ketika sel limfosit B mengidentifikasi antigen,dengan cepat sel akan bereplikasi untuk menghasilkan sejumlah besar sel plasma.
- Sel plasma lalu akan menghasilkan antibody dan melepaskanya ke dalam cairan tubuh.
- Sel limfosit B juga menghasilkan sel memori B, dengan struktur yang sama dengan sel limfositB,dan dapt hidup lebih lama daripada sel plasma.
ANTIBODY MONOKLONAL -POLYKLONAL
- Antibody Poliklonal:Antibodi dihasilkan di dalam tubuh secara alami yang dibentuk merupakan klon dari sel-sel limfosit dan umum .
- Antibodi monoclonal: Antibodi yang dibentuk di luar tubuh melalui fusi sel .Merupakan hasil pengklonan satu sel hibridoma.Berfungsi untuk mendiagnois penyakit kanker dan hepatisis.
STRUKTUR ANTIBODY
- Antibodi memiliki struktur seperti huruf Y dengan dua lengan dan satu kaki.
- Lengan tersebut dinamakan antigen binding site,yakni tempat melekatnya antigen.
- Molekul antibody dapat dikelompokkan menjadi lima kelas yakni,
- IGg
- IgA
- IgM
- IgD
- IgE.
Mekanisme kerja antibody dalam menginaktivasi antigen dengan cara:
- Netralisasi (menghalangi tempat pengikatan virus, membungkus bakteri dan atau opsonisasi).
- Aglutinasi partikel yang mengandung antigen, seperti mikroba.
- Presipitasi (pengendapan) antigen yang dapat larut.
- Fiksasi komplemen (aktivasi komplemen).
KEKEBALAN TUBUH
Kekebalan Tubuh dibagi menjadi dua, yaitu:
- Kekebalan tubuh aktif
- Kekebalan tubuh pasif
Kekebalan aktif, dapat diperoleh secara:
- Alami: Kekebalan atau imunitas yang diperoleh akibat kesembuhan dari satu penyakit infeksi.
- Artifisial: Dengan pemberian imunisasi atau vaksinasi.
Kekebalan Pasif.
- Alami: Kekebalan yang diperoleh dari transfer antibody dari satu individu ke individu lainnya. Sebagai contoh ketika antibody lgG wanita hamil menembus plasenta menuju ke janin.
- Artifisial: Kekebalan diperoleh dari menyuntikkan antibody dari yang telah terkena penyakit dan kebal terhadap penyakit tersebut.
Gangguan sistem kekebalan tubuh di bagi dua, yaitu:
- Gangguan kekebalan primer, Penyebabnya tidak diketahui dan telah ada sejak lahir.
- Gangguan kekebalan sekunder, Disebabkan faktor lain, misalnya infeksi (AIDS, campak, dan lain-lain), gizi buruk serta penyakit ganas, misalnya kanker, leukemia, obat-obatan misalnya obat yang mengandung hormone kortikosteroid, obat untuk kanker, dan lain-lain.
CONTOH GANGGUAN KEKEBALAN TUBUH
- Alergi Merupakan suatu reaksi abnormal yang terjadi pada seseorang.Umumnya alergi bersifat khusus dan hanya muncul jika penderita melakukan kontak dengan penyebab alergi.Alergi dapat diturunkan dari orang tua / keluarga dekat.Alergi dapat terjaddi secara tiba-tiba dan bersifat fatal terhadap penderita.Seseorang yang alergi akan mengalami gangguan emosi,konsentrasi,dan lain-lain.Alergi terjadi karena penderita sangat sensitive terhadap allergen.
- AIDS
- AIDS merupakan suatu sindrom atau penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
- Pada tubuh manusia,virus HIV hanya menyerang sel yang memiliki protein tertentu.
- Protein itu ialah yang terdapat pada sel darah putih T4,yaitu sel darah putih yang berperan menjaga system kekebalan tubuh.
- Apabila virus HIV menginfeksi tubuh,manusia akan mengalami penurunan system kekebalan tubuh.
- Akibatnya,para penderita HIV-AIDS akan mudah terinfeksi berbagai jenis penyakit.
- Penderita HIV positif umumnya masih dapat hidup dengan normal dan tampak sehat,tetapi dapat menularkan virus HIV.
- Penderita AIDS adalah penderita HIV positif yang telah menunjukkan gejala penyakit AIDS.
- Waktu yang dibutuhkan seorang penderita HIV positif untuk menjadi penderita AIDS relatif lama,yaitu antara 5-10 tahun.
- Bahkan ada penderita HIV positif yang seumur hidupnya tidak menjadi penderita AIDS.
- Hal tersebut dikarenakan virus HIV didalam tubuh membutuhkan waktu untuk menghancurkan system kekebalan tubuh penderita.
- Ketika system kekebalan tubuh sudah hancur,penderita HIV positif akan menunjukkan gejala penyakit AIDS.Penderita yang telah mengalami gejala AIDS atau penderita AIDS umumnya hanya mampu bertahan hidup selama dua tahun.
Gejala-gejala penyakit AIDS adalah:
- Ganguan pada system sara
- Penurunan libido
- Sakit kepala
- Demam
- Berkeringat pada malam hari selama berbulan-bulan
- Diare
- Terdapat bintik-bintik berwarna hitam atau keungu-unguan disekujur tubuh
- Terdapat banyak bekas luka yang belum sembuh total
- Terjadi penurunan berat badan secara drastic